Wednesday, April 27, 2011

Catherine Elizabeth "Kate" Middleton (lahir 9 Januari 1982; umur 29 tahun) adalah wanita yang dikenal sebagai tunangan Pangeran William dan calon menantu Pangeran Charles dari Kerajaan Inggris.

Saat hubungannya diketahui oleh media, Middleton sempat kesal karena wartawan mengusik privasinya. Pada tahun 2007, pers memberitakan bahwa keduanya sempat putus, namun kembali berhubungan beberapa bulan kemudian. Sejak itu Kate hadir dalam banyak acara penting kerajaan.

Kate menjadi pusat perhatian karena selera fashionnya bagus dan banyak dimasukkan dalam daftar "berpakaian terbaik". Sejak berpacaran dengan Pangeran William, berita mengenai pernikahan mereka selalu ditunggu-tunggu publik Inggris. Pada tanggal 16 November 2010, kantor Pangeran Wales di Clarence House mengumumkan tanggal pertunangan mereka, sementara tanggal dan lokasi pernikahan diumumkan seminggu kemudian.

Kehidupan awal

Kate Middleton lahir di Royal Berkshire Hospital, Reading, sebagai anak tertua dari 3 bersaudara pasangan Carole Elizabeth Middleton (lahir di Inggris tahun 1955 dengan nama asli Carole Elizabeth Goldsmith), seorang pramugari dan Michael Francis Middleton (lahir di Inggris tahun 1949), pramugara yang kemudian menjadi awak perencana penerbangan (flight planner) untuk British Airways. Keduanya lalu membuka usaha Party Pieces, perusahaan jasa antar yang menjual perlengkapan dan dekorasi pesta. Adik-adik Kate adalah Philippa Charlotte ("Pippa"), lahir tahun 1983 dan James William (lahir 1987).

Orang tua Kate tinggal di Amman, Yordania saat bekerja di British Airways dari tahun 1984-1986. Di sana Kate masuk taman kanak-kanak berbahasa Inggris sebelum pulang ke Berkshire. Di kampung halamannya Kate masuk sekolah dasar St.Andrew di desa Pangbourne, melanjutkan ke Downe House School, Berkshire, lalu ke Marlborough College di Wilthsire. Ketika kuliah di jurusan sejarah seni Universitas St Andrews, ia bertemu Pangeran William.

Hubungan dengan Pangeran William

Status Kate Middleton sebagai pacar Pangeran William yang belum resmi membuatnya banyak diliput media Inggris. Foto-fotonya yang memakai pakaian sehari-hari sering diambil oleh paparazzi. Pada tanggal 17 Oktober 2005, ia mengadukan gangguan yang dialaminya kepada pengacara. Pada Februari 2006 diberitakan bahwa Kate akan mendapat pengamanan 24 jam penuh dari Royalty and Diplomatic Protection Department (Departemen Proteksi Kerajaan dan Diplomatik). Hal ini memicu spekulasi bahwa ia dan William tak lama lagi akan bertunangan. Walau tak menanggung biaya dari pengamanan tersebut, kabar pertunangan masih belum terdengar.

Perhatian media yang semakin meningkat pada ulang tahun Kate yang ke-25 pada Januari 2007, mulai memaksa Pangeran Charles, William serta pengacara Kate mengeluarkan peringatan untuk menghentikan aksi-aksi yang mengganggu. Dua grup surat kabar, News International yang menerbitkan The Times dan The Sun, serta Guardian Media Group yang menerbitkan The Guardian memutuskan untuk berhenti menerbitkan foto-foto paparazzi yang menampilkan Kate.

Kate menghadiri setidaknya satu kali acara sebagai tamu resmi kerajaan di William’s Passing Out Parade (parade William setelah menyelesaikan latihan militernya) di Akademi Militer Kerajaan Sandhurst pada 15 Desember 2006.

Pada tanggal 17 Mei 2008, Kate Middleton menghadiri sendirian pernikahan sepupu William, Peter Mark Andrew Phillips (anak Putri Anne) dan Autumn Kelly. Pada tanggal 19 Juli 2008, Kate juga menghadiri pesta pernikahan Lady Rose Windsor dan George Gilman, sementara William sedang bertugas di kapal HMS Iron Duke di Laut Karibia.

Putus dan rekonsiliasi

Pada tanggal 14 April 2007, The Sun memberitakan secara eksklusif tentang putusnya hubungan Pangeran William dan Kate Middleton. Media lain seperti BBC juga membenarkan. Kedua pasangan memutuskan untuk mengakhiri hubungan dalam sebuah liburan di resor Zermatt, Swiss. Clarence House hanya mengeluarkan satu komentar mengenai hal tersebut, berdasarkan berita dari The Times yaitu , "Kami tidak berkomentar mengenai kehidupan pribadi Pangeran William." ("We don't comment on Prince William's private life") Surat kabar tersebut berspekulasi tentang alasan di balik putus cinta mereka, walau berita-berita itu berasal dari sumber-sumber anonim.

Laporan asli di The Sun berjudul "close friend of the couple" menjelaskan bahwa "Kate merasa William tidak memberinya cukup perhatian". Surat kabar itu juga mengatakan bahwa "William sudah kencan dengan perempuan lain yang lebih muda" dan menurut pengakuan William, "ia merasa terlalu muda untuk menikah". Berita di Daily Mail menyalahkan pihak istana yang tidak "mendesak" pengumuman pernikahan dan keinginan William yang masih ingin menikmati status bujangan dalam karir militernya. Koran itu juga menduga teman William bernama Guy Pelly menyarankan agar ia jangan peduli dengan hubungan tersebut. Artikel yang sama menuliskan "Kate telah berharap terlalu banyak dari William".

Pada bulan Juni 2007, Kate dan William menegaskan bahwa mereka hanya "teman baik" sebagai reaksi dari berita-berita rekonsiliasi. Kate dan keluarganya menghadiri Concert for Diana di Stadion Wembley dimana ia duduk di kursi yang jaraknya terpisah 2 deret. Pasangan itu akhirnya terlihat kembali di muka umum dalam beberapa acara. BBC dan Daily Mail memberitakan bahwa mereka sudah berhubungan lagi. Kate juga ikut William dan Charles dalam ekspedisi deerstalking (kegiatan berburu rusa) di Balmoral dan hadir sendiri dalam pesta pernikahan sepupu William, Peter Phillips. Pada April 2008, Kate menemani William yang mendapat penghargaan RAF wings di Royal Air Force College Cranwell.[23] Pada tanggal 16 Juni 2008, Kate menghadiri pentahbisan William ke dalam Order of the Garter bersama dengan keluarga kerajaan.

Pertunangan dan pernikahan

Pangeran William dan Kate Middleton bertunangan secara resmi pada tanggal 2 Oktober 2010 di Kenya dalam perjalanan 10 hari ke Konservasi Alam Liar Lewa untuk merayakan selesainya masa latihan William dalam tugas pencarian dan penyelamatan helikopter RAF. Clarence House mengumumkan hal tersebut pada tanggal 16 November 2010. Pasangan tersebut akan menikah di Westminster Abbey pada tanggal 29 November 2010

William akan menerima gelar duke setelah menikah, kemungkinan Windsor, Clarence, Cambridge, Sussex, Kendal, Avondale, dan Strathearn. Sebagai istri duke dan pangeran, Kate Middleton akan menerima gelar duchess.

Di Surat Paten yang bertanggal 21 Agustur 1996 (sebelum perceraian Pangeran dan Putri Wales) diketahui bahwa “menurut tradisi”, istri dari putra atau cucu penguasa akan diberi gelar formal (style title) atau atribut "Royal Highness" (Yang Mulia). Jika William tidak mendapat gelar, kemudian setelah pernikahan, Kate Middleton, akan dipanggil "Her Royal Highness Princess William of Wales" (Yang Mulia Putri William dari Wales), mengambil nama depan suami. Namun, jika William mendapat gelar, Middleton akan dikenal dengan "Her Royal Highness The Duchess of X".

Sumber : wikipedia.org

Sunday, April 17, 2011

Tipikal Cowok yang Pernah Aku Temui

1. Humoris
Dulu aku pernah bertemu dengan seorang cowok yg sangat humoris. mungkin kalian juga pernah bahkan sering bertemu dengan cowok yang demikian. Sebenarnya mereka tak ada bedanya dengan pria-pria lainnya. Tapi menurut apa yang aku rasakan, cowok yang humoris itu lebih 'gampang' dekat dengan para cewek. Dengan kehumorisannya itu dia dapat membuar pawa cewek tertawa dan menyukai dia dengan lelucon yg dia buat.
Menurut pengalaman, aku dulu pernah dekat dengan cowok yang humoris seperti itu. Memang dia bukan orang yg terganteng di sekolahku dulu. Tapi apa yg mau dikata? Akhirnya aku berpacaran dengannya karena sifatnya yg humoris itu. Tapi alhasil hubungan kami tidak bertahan lama karena aku hanya menyukai 'kehumorisannya' saja.
2. Mudah diajak curcol
Tipe cowok ini juga banyak disukai oleh kebanyakan kaum cewek. Kebanyakan cewek yg sering curhat colongan kalau dia sedang merasakan sedih, senang, suram dan lainnya. Untuk cowok yg bersedia mendengarkan keluh kesah si cewek, pasti banyak disukai oleh cewek. Cewek merasa sangat diperhatikan, dan bahkan samapi merasakan jatuh cinta sama si cowok.
Pengalamanku dengan cowok yg suka dengarin curhatan, waktu di SMA. Dan aku memang merasa sangat diperhatikan, apalagi saat dia mulai berkomentar tentang baik buruknya sikapku.
3. Baik hati
Tipe cowok yang satu ini pasti gencar dicari cewek-cewek. Cowok ganteng tapi gak baik? Buat apa? Baik hati adalah kriteria utama buat para cewek yang ingin mendapatkan cowok yang sempurna. Baik hati itu sudah mencakup semuanya, mungkin. Kalau kita -para cewek- punya suatu permintaan, dan dengan begitu saja dikabulkan oleh seorang cowok, pasti hati kita luluh deh. Apalagi kalau si cowok itu yg menawarkan diri untuk mempermudah yg menurut kita sulit untuk dilakukan seorang cewek sendirian. Misalnya pulang kuliah/ sekolah kemalaman gara-gara ada ekstrakulikuler/ rapat organisasi, tiba-tiba ada cowok yg nyamperin kita dan menawarkan untuk mengantar kita pulang.
Tapi, para cewek, kalian jangan sampai langsung menganggap cowok itu suka sama kita. Karena mungkin mereka hanya punya perasaan khawatir atau kasihan sama kita, para cewek. Memang mereka meluluhkan hati kita secepat kilat, tapi hati-hati dengan para cowok yang suka 'cari perhatian'.
Pengalamanku dengan tipe cowok yg satu ini, waktu aku sudah duduk sdi bangku kuliah. Aku pernah berpacaran dengan cowok yg karena kebaikannya aku mau berpacaran dengannya. Tapi diwaktu selanjutnya, aku merasa cowok itu terlalu baik karena dia tidak pernah membuat satu kesalahan pun.
4. Ganteng
Tipe ini nih yang pasti lagi gencar dicari sama cewek. Kebanyakan dari para cewek, menempatkan kriteria GANTENG di urutan pertama. Gak salah lagi. Cewek pasti merasa bangga dengan kegantengan cowok yang dia gandeng di sampingnya. Cewek yg menempatkan kriteria ganteng diurutan pertama, pasti ada keinginan buat memamerkan cowoknya itu ke teman2nya at least keluarganya.
Padahal gak semua cowok ganteng itu baik. Cowok ganteng baik hati dan menyukai cewek seperti kita, mungkin dari 10 cowok hanya 1 orang. Pengalamanku dengan cowok ganteng, waktu aku masih SMA. Orang yg menurutku terganteng di kampus pernah mendengarkan semua curhatan aku, pernah menjemputku pulang dari rumah sakit, pernah mengantarku menonton Harry Potter. Aku telah menganggap dia orang yg baik hati dan aku tambah menyukainya. Tapi apa hasilnya? Cowok itu hanya membuatku GR, gak lebih. Dia jadian dengan cewek lain setelah lulus SMA. Apa boleh buat, pengalaman mengajariku. Sekarang 'ganteng' bukan jadi prioritas utama dalam kriteria cowok yg pantas dijadikan pendamping hidup (bahasa ringannya: pacar).

Beberapa tipikal cowok diatas, belum termasuk sifat-sifat cowok lainnya. Berhati-hatilah dalam memilih cowok, karena tipe diatas bisa dilakukan oleh semua cowok, baik yg mempunyai ketulusan dalam berbuat seperti yg telah kita bahas, maupun yg sebenarnya tidak tulus alias hanya ingin menaikan hati kita sampai awang-awang lalu menjatuhkannya sampai permukaan bawah laut. Fighting ya !

Friday, April 8, 2011

Diary

DiaRy

Sabtu malam aku berniat membaca diaryku dari awal sampai akhir halaman. Di lembar ke sekian, ada catatan tanggal 1 Januari 2011. Isi dari catatan diaryku itu bukan tentang Happy New Year tetapi tentang teman-teman kuliahku dari awal perkenalan kami. Disana ada kesan-kesan untuk teman kuliahku. Isi dari catatan itu akan aku tulis ulang disini. Check it out !

“Selamat Tahun Baru!

Tahun Baru, cerita baru! Aku akan mengingat gimana aku bisa kenal teman-teman kuliahku.

FARAH FITRIANI; pertama aku kenal dia waktu daftar ulang di Jatinangor. Dia dari SMA 20 Bandung. Saat pertama kuliah ada semacam pembagian kelas. Dalam pembagian kelas itu, aku masuk ke kelas B karena batas kelas B itu sampai NPM 142 (NPMku). Aku masuk kelas B bersama Fidela Reyza, dan Made Prastiti (yang ternyata tetanggaku). Seminggu pertama, kami cukup dekat. Tapi ternyata ada pengumuman ter-update di Mading Fakultas tentang pembagian kelas angkatan 2009. Setelah dilihat lagi, ternyata mulai NPM 141 masuk ke kelas C. Aku panik. Minggu selanjutnya, aku masuk kelas C dan merasa malas masuk kelas itu karena aku sudah merasa dekat dengan Fidela dan Made. Tapi saat itu Farah datang memasuki kelasku, hatiku berbunga. Ternyata ada yang ku kenal di kelas ini. Mulai dari sana, pergi kemana pun aku bersama Farah. Dia orang yang dewasa, walaupun umurnya lebih muda daripada aku. Dia suka memberi nasihat pada orang yang bercerita curhat (baca : curahan hati) kepadanya. Dia kelihatan orang yang pintar dan memang kenyataannya begitu J Oh ya, satu lagi darinya, Farah memanggil ke pacarnya dengan sebutan Mas. Mudah-mudahan dalam edisi (?) selanjutnya, Farah dapetin Berlian.

TRIASTUTI KOOSWARDINI; pertama kali aku ketemu Trias itu waktu MAPAK. Dia sekelompok denganku di kelompok 9. Dia dari Jakarta, SMA 70. Di kelompok MAPAK aku gak terlalu dekat dengan Trias. Aku mulai dekat dengannya karena ternyata dia juga sekelas denganku di kelas C. Yang paling aku inget tentang Trias, waktu awal masuk kuliah dia sudah pakai BB alias Blackberry dan rambutnya udah gaya belah tengah ala Manohara. Rambut Trias selalu wangi dan lembut, soalnya Trias itu orangnya gak jorok alias higienis (menurutku). Selama aku temenan sama dia, belum pernah deh rasanya ngeliat dia keringetan. Mungkin lain kali harus diajak fitness bareng kali ya ?

RATU GINA NABILA; namanya bagus kan ya ? Aku lupa kenal dan mulai deket sama Gina dari mana. Mungkin karena Gina dekat sama Farah, jadi aku dekat juga sama Gina. Yang paling unik dari Gina, umurnya 2 tahun lebih muda daripada aku. Sangat jenius. Sampai sekarang kalau mau curhat (baca : mencurahkan hati) sama Gina dan Farah. Aku dan Gina pernah marahan waktu semester 3 gara-gara aku lupa bawa catetan kuliah dia. Aku bilang “Aku lupa Gin!”, terus dia jawab “Masa harus gue tempel tulisan di jidat lo!”. Kalau gak salah begitu ceritanya. Tapi sebentar banget marahannya, langsung baikan (secara implicit tanpa disengaja) beberapa saat kemudian. Kapan-kapan kalau sudah diingetin di-sms, aku mau bikin catetan di jidat aja kali ya? Biar gak lupa.

PRATIWI PATRIANA; pertama aku bertemu Tiwi di Jatinangor. Dia dari Bekasi. Waktu itu rambut Tiwi masih lurus banget (maklum baru smoothing). Tiwi baik banget, walaupun dia suka melebihi apapun mengolok-ngolok aku, tapi mungkin sebenarnya dia gak bermaksud. Sampai sekarang aku sudah terbiasa. Kalau lagi jalan berdua pasti aku ditraktir sama dia. Kalau dari kampus pulang malem pun yang nganter sampe ruang tamu rumah, dia. Dan satu lagi, yang ngajarin aku akutansi juga dia. Waktu pertama kuliah, yang aku inget dari Tiwi, dia seneng banget pakai cardigan orange. Hidup JAK MANIA !

SHABRINA NUR AMALINA; dia ini orang Suroboyo, tapi logat bicaranya kayak orang Bandung. Pertama aku kenal sama Ina, di Mapak hari terakhir. Setelah beberapa hari di kuliah dan ternyata kami sekelas. Aku baru ingat ternyata aku pernah melihatnya di Jatinangor. Kenapa aku bisa ingat ? Karena dia pakai baju yang sama banget dengan yang dia pakai waktu daftar ulang di Jatinangor. Ina ini orangnya imut-imut, suaranya kayak anak kecil. Oh ya, waktu kenalan sama dia, dia pernah bertanya “Masuk hukum apa ?”, aku jawab “Hukum Pagi”.

Kelima temanku ini, orang yang paling dekat denganku di kampus. Tapi enggak thau pendapat mereka bagaimana terhadapku. Makan, kelompok atau semedi di kampus pasti dengan lima orang itu. Tapi teman seperjuangan di kampus pastinya Farah. Kalau niat mengambil mata kuliah semester atas, pasti barengan dengan Farah dan kami juga punya planning untuk lulus kurang dari empat tahun dari UNPAD. Kalau Trias, itu teman gossip kali ya? Aku dapet update-an gossip pasti dari Trias deh. Dengan Gina juga aku ada rencana buat tanggal 22 April 2011, mudah-mudahan bisa lancar dengan hasil yang memuaskan. Kami juga sama-sama punya niat untuk ikut program pertukaran karena iri (dalam hal memotivasi diri) sama Farah yang mau terbang ke Laos dekat-dekat ini. Kalau Tiwi, teman makan dan hedon. Uang sih masih bisa dicari, ya gak? Dengan Ina, apa ya ? Dia suka mendikte slide dosen dan aku yang mencatat. Setelah itu, dia fotokopi catatanku. Kalau nanti aku jadi Presiden, setiap ada pidato pembacaan naskah, kamu aja yang baca ya, Na?

Friday, April 1, 2011

Tas Yang Itu Loh, Tres !



“Halo, Om !”, sapaku pada adik ibuku, Om Edi, saat dia mampir kerumahku untuk menjemput anaknya yang pulang sekolah, Muthia.
“Lah, Muthi belum datang yah, Tres ?”
“Belum, Om. Bentar lagi mungkin.”
Aku langsung masuk ke kamarku dan meraih buku diatas kasur. Kubantingkan badanku ke kasur, lalu meneruskan membaca Hukum Internasional karena esok harinya aku akan menghadapi Ujian Tengah Semester Hukum Internasional. Om-ku mengikuti langkahku dari belakang. Rupanya dia mau menaruh tas kerjanya dikamarku. Dia langsung keluar dari kamarku, karena dia tak ingin menggangguku belajar. Tak tahu apa yang dilakukannya di ruang tamu sana. Aku tak peduli, toh besok aku ujian. Wajar kalau aku tidak ikut berbincang dengan Omku itu.
“Assalamualaikum! Bapak!”, suara Muthia terdengar sampai ke kamarku. Mungkin aku bisa sebentar untuk meninggalkan buku Hukum Internasional ini untuk menyapa Muthia dan menanyakan kabarnya di sekolah tadi. Aku keluar kamar sambil membawa kertas slide Hukum Internasional, agar Muthia tahu kalau aku lagi belajar lho.
“Hai, Muth. Kok pulangnya sore banget ?”
“Eksul, Teh. Teteh kenapa rambutnya ? ngembang banget ih.”
“Iya ini baru keramas Muth, kayak singa ya ? Haha”, basa-basi dengan Muthia tidak begitu basi. Muthia memang anak yang tidak pemalu. Tapi ternyata dia tidak menyadari kalau aku sedang memegang bahan kuliah. Ya sudahlah.
“Udah ya, mau langsung pulang aja deh, Tres. Ntar bilangin ya sama Mama. Yuk Muth.”, pamit Om Edi sambil mengajak Muthia untuk segera pulang. Syukur deh mereka sudah pulang, hatiku lega. Tidak terlalu banyak waktu yang telah kubuang untuk membaca bahan kuliah Hukum Internasional.
Aku masih menjaga kesopan-santunanku. Kuantar mereka sampai depan rumah. Aku berjalan menuju halaman rumah sambil menghafal ulang apa yang telah kubaca dikamar tadi tentang hukum Internasional. Sebelum kakiku sampai pada lantai luar rumah, Om Edi menyuruhku dengan nada yang cukup terdengar sampai ke kupingku yang tertutup rambut singaku ini.
“Tres, tolong ambilin tas kerja Om dong! Ada di kamar kamu tadi!”
“Oh iya, bentar ya Om”, kuputar balik arah kakiku menuju kamar. Kujinjing tas dari kamarku ke halaman rumah untuk memasukkannya ke mobil Om Edi. Sambil berjalan, aku bergumam membaca slide hukum Internasional pada genggamanku.
Saat sampai samping mobil Om Edi…
“Loh Tres, itu tas siapa ?”
Ku lihat baik-baik tas yang kujinjing tadi. Lho, Tas Ransel ?
“Ya ampun, Om. Maaf ya. Kok malah bawa tas sekolah Desi sih ?”, Aku menggerutu menutupi malu. “Tadi aku ga liat sih soalnya sambil baca kuliah.”, sambungku dengan alibi yang sebenarnya tidak masuk akal.
Om Edi dan Muthia tertawa lepas. Mungkin mereka berpikir, ‘Ini orang pinter tapi oon banget ya. Yang diminta tas apa, yang diambil malah tas lain’.

Kiat-Kiat Agar Mata Sehat


Banyak hal yang sangat digemari oleh kita, tetapi kita jarang atau bahkan tidak menyadari bahwa hal tersebut dapat merusak anggota tubuh fungsional kita. Misalnya, bermain computer yang sering menghabiskan waktu banyak karena kita menggemarinya, padahal hal tersebut dapat merusak mata kita. Makanan yang mengandung banyak vitamin A yang baik untuk matapun kita sulit menyukainya. Berikut ini beberapa saran dari dokter spesialis mata Dr. Bruce P. Rosenthal yang dikutip dari Fox Health:

1. Gunakan cahaya ruangan yang sesuai. Cahaya ruangan sangat berpengaruh pada kesehatan mata. Berkegiatan di dalam ruangan yang terlalu gelap (atau terlalu terang) akan membuat mata Anda kesulitan beradaptasi sehingga mengalami gangguan penglihatan. Sesuaikan cahaya lampu pilihan Anda dengan kebutuhan

2. Gunakan cahaya alami. Cahaya alami ruangan bisa didapatkan dari cahaya matahari. Selain itu, ruangan juga bisa tampak terang dengan pilihan warna dinding yang terang, seperti putih atau warna-warna pastel.

3. Lindungi mata. Lindungi mata Anda dari radiasi monitor komputer dan TV dengan menggunakan kacamata berlensa antiradiasi. Anda juga bisa mengunakan pelapis monitor pada komputer guna mengurangi radiasi yang masuk ke mata.

4. Sesuaikan setelan komputer. Setelan komputer juga bisa mempengaruhi kesehatan mata. Aturlah tingkat kecerahan layar komputer dengan tepat. Jangan terlalu redup, jangan juga terlalu terang. Pilihlah ukuran huruf yang sesuai dengan kemampuan mata Anda. Ukuran huruf yang terlalu kecil atau terlalu besar hanya akan membuat mata Anda letih.

5. Bersihkan layar TV dan komputer. Terkadang layar TV dan komputer yang kotor membuat kualitas gambarnya terganggu. Ketimbang mata Anda menjadi letih dibuatnya, jangan lupa untuk selalu membersihkan layar televisi/komputer sebelum memakainya.

6. Ambil posisi yang tepat. Baik memakai komputer maupun TV, selalu sesuaikan jarak pandang Anda terhadap ukuran layarnya. Jangan sampai mata rusak karena jarak Anda terlalu dekat atau terlalu jauh.

Selamat mencoba!
Sumber : Yahoo!

Aku Ditembak Loh!


Sepulang kuliah jam tujuh malam, aku langsung masuk ke kamar tidurku. Sangat lelah, Ya Tuhan. Padahal kalau mengingat apa yang telah aku kerjakan dikampus tadi siang, sepertinya tidak terlalu membuang tenaga. Aku hanya duduk di perpustakaan untuk mengerjakan Tugas ASPID dengan Farah. Diangkot aku hanya duduk sambil bermain hang-man di handphoneku. Aku tidak keliling lapangan parker di kampus, pulang kuliah jalan kaki pun tidak. Tapi kok capek banget ya ?
Kuganti pakaian kuliahku dengan baju batik untuk tidur. Mungkin kali ini aku tidak mandi sore, padahal biasanya juga jarang mandi sore.
“Mah, makan sama apa?”, sebenarnya itu bukan pertanyaan yang harus Mama jawab.
“Liat aja di meja makan!”
Aku makan sangat banyak waktu itu. Sambil memutar sinetron Putri Yang Ditukar, semua makanan yang tadi kuambil tak terasa sangat cepat habisnya. Mungkin tadi aku terlalu sedikit mengambil porsi makan. Sudahlah, aku malas untuk menambah nasi dan lauknya.
N-G-A-N-T-U-K. Hanya itu yang ada dalam otakku. Aku pergi mencuci wajah dan berwudhu dikamar-mandi.
Entah berapa rakaat aku sholat Isya. Otak dengan apa yang aku kerjakan sudah mulai tidak sinkron. Kasur ! Kasur ! Akhirnya aku T-I-D-U-R.
*****
“Aku nginep dirumah Fatya ya ? Kok bisa ? Padahal udah lama ga ketemu. Rumahnya kok jadi besar begini ya ?”, gumam hatiku.
“Tresna, kami pergi dulu ya. Kamu sama Papa ku aja ya. Titip rumah.”, pamit Fatya dan Ibunya. Loh mereka mau kemana ya ? Kenapa aku disuruh menjaga rumahnya ? Sudahlah. Tiba-tiba Papa Fatya datang ke hadapanku. Dia marah besar. Aku berlari ke gudang belakang rumah. Jantungku berdegup kencang. Ya Tuhaaan..
“Mau pergi kemana kamu ?”, teguran Papa Fatya mengejutkanku. “Maaf !”, kataku sambil berlari keluar rumah. Harus kemana aku pergi, mengapa dia terus mengejarku. Ku lihat sesekali ke belakang. Apa ? Dia membawa pistol ?
Aku bersembunyi dibelakang drum bensin. “Hai !”, itu suaranya.
“Drorrr !”, Ya Tuhan, pinggangku berdarah. Sakit. Perih. Aku menangis sejadi-jadinya. Mengapa tak ada orang disini ? Kemana semua orang ?
“Teteh ? Itu pinggangnya berdarah”, adikku, Desi, datang menghampiriku. Ya Tuhan terima kasih sudah menjawab doaku. Tubuhku dibopong olehnya.
“Kita ke Dokter, Des. Aku takut mati. Darahnya banyak banget.”
“Ke dokter Andi aja ya teh ?”
“Ya udah, cepet panggil taksi !”, ku naiki taksi bersama Desi. Walaupun aku merassa kalau tempat praktek Dokter Andi hanya disebrang blok rumahku. Dekat.
“Teh Dokter Andinya tutup. Gimana dong ?”
“Ke dokter Rudi aja des. Aku beneran takut mati.”, sambil melanjutkan perjalanan ke tempat praktek dokter Rudi, aku terus menangis. Air mataku bercucuran tiada henti. Aku sungguh takut mati. Ku tutup mataku untuk menahan rasa sakit ini.
Lantunan lagu Accidentally in Love – Counting Crows terdengar begitu keras ditelingaku. Handphone siapa ini ? Desi ? Supir Taksi ? Ku dengar setengah lama. Lama. Lagu itu…seperti nada alarm handphoneku. Ku buka mataku perlahan. Tanganku berada tepat di pinggangku. Masih sakit, itu yang kurasakan. Tapi tak ada darah. Terima kasih Tuhan, ini hanya mimpi.