Friday, August 20, 2010

Teman atau Nilai ?

Kuliah itu sebenernya gak gampang. Apalagi kalau dituntut nilai harus bagus sama orangtua. Aku contohnya. Pulang malem gak boleh. Main games computer gak boleh. Belajar ? HARUS.
Sebenernya kalau dipaksa-paksa banget, otak mau pecah kali ya ? Tapi apa boleh buat, harus nurut sama orangtua.
UAS datang, aku belajar full-time kayak gak ada waktu buat nonton TV atau ngobrol sama oranglain. Aku ngunci diri dikamar. Ngomong sendiri di depan buku dan catatan kuliah. Life is flat.
Waktu UAS dimulai, aku ngerjain dengan sebisa aku. Tapi satu hal, kita ini makhluk sosial. Pasti suatu saat ada yg nanya jawaban dari soal ujian kita dan yg nanya itu adalah teman kita. Memang aku sering dikasi nasehat, "jangan kasih jawaban sama teman kamu sendiri. Nanti kalau teman kamu nilainya lebih tinggi dari kamu, kamu pasti nyesel." Ini selalu aku langgar. Aku gak bisa gak ngasih jawaban sama oranglain. Walaupun pernah aku sampai ketahuan kerjasama sama pengawas. Dan NPMku langsung dicatat. Itu gak membuatku takut untuk berbuat hal yg sama.
Tuntutan orangtua dg tuntutan hati memang berbeda jauh. Orangtua sangat memprioritaskan NILAI sedangkan hati memprioritaskan TEMAN.

No comments:

Post a Comment